ohh senyumlah (0_^)

Senyuman tulus yang mengekspresikan isi hati yang gembira biasanya terjadi bersamaan dengan munculnya gerakan otot mata. Orang-orang yang mengekspresikan senyum dari hati yang tulus tentu saja didorong oleh perasaan bahagia dan gembira ketika ia melakukannya.
Sebaliknya, senyum yang terjadi hanya di bibir, yakni dengan lengkungan ke atas, sedikit atau banyak, tanpa disertai gerakan-gerakan aktif otot di seputar mata sering dihubungkan dengan ekspresi jijik. Bahkan juga kesedihan, ketakutan, kecemasan, meremehkan, sinis, ekspresi rasa iri, yang sering kali terdapat pada senyuman orang-orang yang memanipulasi perasaan negatifnya.
Senyum yang muncul sebagai ekspresi manipulasi perasaan merupakan topeng (mask). Bagi orang yang kurang peka atau tidak terlatih menangkap ekspresi nonverbal orang lain, mungkin saja sebuah senyuman dapat menyesatkan atau mengaburkan.
Akibatnya, kepura-puraan dalam interaksi sosial disebabkan pesan sosial yang tidak sampai tersebut, semakin tebal. Beberapa tahun lalu, tembang dari God Bless yang dilantunkan Ahmad Albar, lirik awalnya mengatakan, “Dunia ini panggung sandiwara, ceritanya mudah berubah…” cukup relevan menggambarkan kondisi dunia dan kehidupan manusia yang semakin diwarnai kepura-puraan.